“Love Like Oxygen”
(part 5)
Author: Lee Hyerin
Cast:
Shin Hyerin
Cho Kyuhyun
Stevany Hwang
Super Junior member
other
WARNING: ini hanya karangan author, maklum namanya juga FANFICTION. Oh iya, nama cast yang Stevany Hwang itu bukan Tiffany snsd. Tapi hanya tokoh karangan author saja 😀 , maklum author naksir sama nama Stevany Hwang hehe ^^v . dan satu lagi, jika Hyerin ngomong ke Stevany –begitu sebaliknya- pakai bahasa Indonesia, arra?! ^^
Enjoy reading please , don’t forget RCL 😛 . DON’T TO BE A SILENT READERS!! AND DON’T TO BE A PLAGIAT!!
Kyuhyun pov
“eh, Victoria nonna? Sedang apa kau disini?? Dan kapan kau datang kesini?“ tanyaku heran
“apakah salah ya bila aku menemui namjachinguku sendiri?” jawabnya sinis, melirik Hyerin sebentar dengan sinis-nya lalu bergelayut manja dilenganku
“hey! Nonna! Apa yang kau lakukan?!” kataku risih berusaha melepaskan Victoria yang sedang bergelayut manja di lenganku
“hey, Kyu-a.. kau ini kenapa?? Bukankah itu sudah biasa (?) , apa karna yeoja ini?!” kata Victoria sinis sambil menunjuk-nunjuk Hyerin
“ya! hey! Jangan menunjuk Hyerin seperti itu!” bentakku sambil mencengkram (?) tangan Victoria yang sedang menunjuk-nunjuk Hyerin
“ah, mian aku menganggu.. memang seharusnya aku tidak berada disini” kata Hyerin lirih sambil menundukan kepalanya menahan tangis, aku tau kebiasan Hyerin jika ingin mengangis selalu menundukan kepalanya
“memang seharusnya kau tidak berada disini” kata Victoria nonna sinis lalu Hyerin pergi berlari dan menghilang begitu saja, aku ingin mengejarnya hanya saja Victoria mencengkram (?) kuat tanganku
“ya! Hyerin-a, yaaaa!!” teriakku
“VICTORIA SONG!! APA YANG KAU LAKUKAN??! A-“ aku sedang membentak Victoria nonna tapi terpotong karna dia –Victoria- tiba-tiba melumat bibirku, sontak aku melepaskan bibirnya yang sedang melumat bibirku
“mianhae nonna jika aku bersikap tidak sopan padamu, TAPI BUKANKAH KAU SAHABATKU?? TAPI KENAPA KAU SETEGA INI PADAKU??” tanyaku kesal, kakiku serasa lemas, tidak bisa menopang tubuhku lagi. Akhirnya aku terjatuh kelantai dengan kepala tertunduk, tanpa terasa air mataku mengalir mulus (?) di pipiku
“m-mianhae Kyuhyun-a” kata Victoria nonna lirih
“APA KAU PIKIR DENGAN MEMINTA MAAF HYERIN AKAN KEMBALI PADAKU?!!! HAH?! SEKARANG, PERGI DARI KAMARKU! GO AWAAAAAAY!!!!” bentakku kasar padanya lalu menamparnya (O.O)
“k-kyuhyun-a” Victoria nonna terbelak tidak percaya dengan semua perkataanku tadi sambil memegang pipinya yang merah karna tamparanku
Victoria pov
“APA YANG LAGI KAU TUNGGU ?! CEPAT PERGI!!” teriaknya geram sambil menunjuk-nunjuk pintu keluar kamarnya –Kyuhyun-
“t-tap-“
“CEPAT PERGIII!!!” bentaknya lagi sambil mendorong tubuhku hingga didepan pintu kamar hotelnya
“cepatlah pergi dari kehidupanku dan jangan pernah kembali lagi” kata Kyuhyun dingin padaku lalu membanting pintu hotelnya
“m-mwo?” ujarku kaget tanpa sadar air mata mengalir mulus (?) di pipiku
‘mianhae, Kyuhyun-a.. aku memang bukan sahabat yang baik untukmu, tapi a-aku berjanji aku akan menyatukan kau d-dengan Hyerin lagi dan berusaha m-merelakanmu dengannya –Hyerin-‘ batinku
Hyerin pov
“eh, Victoria nonna? Sedang apa kau disini??“ tanya Kyuhyun oppa heran
“apakah salah ya bila aku menemui namjachinguku sendiri?” jawabnya sinis, melirikku sebentar dengan sinis-nya lalu bergelayut manja dilengan Kyuhyun oppa, tuhan.. aku tidak sanggup melihat pemandangan ini
“hey! Nonna! Apa yang kau lakukan?!” kata Kyuhyun oppa risih berusaha melepaskan Victoria onnie yang sedang bergelayut manja di lengan Kyuhyun oppa
“hey, Kyu-a.. kau ini kenapa?? Bukankah itu sudah biasa (?) , apa karna yeoja ini?!” kata Victoria onnie sinis sambil menunjuk-nunjukku
“ya! hey! Jangan menunjuk Hyerin seperti itu!” bentak Kyuhyun oppa sambil mencengkram (?) tangan Victoria onnie yang sedang menunjuk-nunjukku
“ah, mian aku menganggu.. memang seharusnya aku tidak berada disini” kataku lirih sambil menundukan kepalaku untuk menahan air mataku yang hendak keluar dan bersiap untuk pergi
“memang seharusnya kau tidak berada disini” kata Victoria onnie sinis padaku, tanpa berpikir panjang aku langsung pergi dari tempat itu juga. Aku mendengar Kyuhyun oppa memanggil namaku, tapi tak-ku hiraukan, oh iya.. satu lagi, dimana kamar hotel Donghae oppa? apa yang sedang dilakukan Stevany di sana?
Untung aku tau dimana kamar hotel Heechul oppa jadi aku bisa bertanya dimana letak kamar Donghae oppa, tanpa berpikir panjang aku langsung pergi kekamar hotel Heechul oppa
‘ting tong ting tong’ bunyi bel kamar hotel Heechul oppa
“ne, sebentar” teriak Heechul oppa dari dalam kamar, saat pintu terbuka
“ah, kau Hyerin.. ada apa?”
“oppa, oppa tau dimana kamar Donghae oppa?”
“oh, si ikan itu.. kamar-nya nomor 1305”
“oh, gomawo oppa.. annyeong” kataku lalu membungkukan badan ku untuk pergi tapi Heechul oppa sukses menahan langkahku dengan pertanyaanya
“matamu kenapa sembab? Apa karna Victoria kesini? Sudah ku bilang, aku tidak setuju saat Victoria akan datang kesini” kata Heechul oppa sinis
“aniyo, gwenchana oppa.. mataku hanya kelilipan”
“jinjja?!! Aku tau kau berbohong Hyerin-a”
“mian oppa, aku pergi dulu” kataku lalu pergi aku bisa mendengar dia berteriak memanggil namaku tapi tak kuhiraukan, aku takut dia menindas (?) *cieilah tu bahasa* Victoria onnie lagi.. kasian dia
‘ting tong ting tong’ bunyi bel kamar Donghae oppa
“nee, tunggu sebentar” itu suara yeoja, ahh.. ini pasti Stevany, saat pintu terbuka,, benar saja dia Stevany
“tiffany, pulang yuk”
“hah? Nanti duluuu, aku ada rencana jalan-jalan dengan Donghae oppa.. mau menunjukan Indonesia pada Donghae oppa” kata Stevany bangga
“ah, kau ini -__- ya sudahlah aku pulang dulu.. byeee ~” kataku lemas lalu beranjak pergi
“ya! kau mau kemana?! Dan kenapa matamu sembab?!”
“sudah kubilang aku mau pulang, soal mataku sembab.. i-itu tidak apa-apa”
“jinjja?! Bukankah biasanya mata sembab disebabkan menangis ya?! apa yang dilakukan Kyuhyun oppa padamu?!!”
“ga-gapapa, Kyuhyun oppa tidak melakukan apapun padaku, ya sudah aku pergi dulu yaa.. daaah” kataku gelagapan lalu pergi sebelum di beri pertanyaan yang aneh-aneh oleh Stevany
Stevany pov
“aneh” gumanku saat masuk kekamar Donghae oppa –lagi-
“waeyo Vany-a?”
“aniyo, gwenchana oppa.. hanya saja ada yang aneh dengan Hyerin, oh iya, panggil aku Tiffany saja.. jangan Vany”
“hey, Vany itu paggilan sayang-ku untuk-mu” kata Donghae oppa ringan
“mwo?!!” aku terbelak kaget saat Donghae oppa bilang ‘itu panggilan sayang-ku untuk-mu’
“oh iya, ada apa dengan Hyerin?” tanya Donghae oppa mengalihkan topic pembicaraan
“n-nggak tau oppa, tadi matanya sembab seperti habis menangis”
“ah, apa karna Victoria?! Sudah kubilang aku tidak setuju saat dia akan dateng kesini”
“eh? Victoria onnie? Emang apa hubungan Hyerin dengan-nya?” tanyaku heran
“kau tidak tau apa penyebab Hyerin pindah –kabur- ke sini –Indonesia-?”
“aku tau, karna seorang yeoja yang menggangu hubungannya dengan Kyuhyun oppa kan?”
“ne, tapi kau tau siapa yeoja itu?” aku hanya menggeleng sambil mengatakan “Hyerin tidak pernah mengatakan hal itu padaku”
“yeoja itu adalah Victoria Song, leader dari f(x)”
“mwoyaaa?!!”
“ne, sebaiknya aku lihat keadaan Kyuhyun dulu. Kau tunggu disini”
“ani, aku ikut” kataku sambil mensejajarkan langkah Donghae oppa
Hyerin pov
Sekarang aku berada di apartement-ku *ko cepet banget ya?!* untuk menenangkan pikiranku, hal tadi yang membuatku malas bertemu dengan Kyuhyun oppa adalah Victoria onnie. Aish! Aku ini berbicara apa?! Bukankah Victoria onnie tadi bilang ‘apakah salah ya bila aku menemui namjachinguku sendiri?’ berarti dia yeojachingu dari Kyuhyun oppa dong?! Dan kenapa Kyuhyun oppa mengejarku lagi jika sudah punya pacar?!! Ah, sudahlah.. tidak usah dipikirkan, itu bukan urusanku
Kyuhyun pov
‘ting tong ting tong’ bunyi bel apartementku
“nugu?!” teriakku malas
“ini aku, hyungmu.. Donghae”
“oh, hyung, ayo masuk” kataku sambil membukakan pintu kamar hotelku
“Kyuhyun-a waeyo?! Ada apa dengan Hyerin? tadi saat dia kekamarku matanya sembab” kata Donghae hyung
“mwoya?? Sekarang dia dimana?”
“dia sudah pergi oppa” jawab Stevany, sahabat-nya Hyerin itu loooh .___.
“aish! Jinjja?!!” aku mengumpat kesal
“Kyuhyun-a, ayo jawab padaku! Hyerin kenapa?! Apa karna Victoria?”
“ne! gara-gara dia! Kenapa dia bisa disini?!” kataku dingin
“dia disini itu katanya ingin bertemu denganmu Kyuhyun-a”
“oh, terus bagaimana dia bisa sampai disini? Dan kapan dia datang?” tanyaku datar
“dia baru saja datang tadi, dia diberi tiket pesawat dan alamat hotel kita tinggal oleh menager hyung”
“oh, Stevany-a.. bisa kah kau antar aku ke apartement Hyerin??”
“ngg.. bisa oppa”
Hyerin pov
Saat ini aku sedang menonton infotaiment, semua acara tv sedang membahas Super Junior yang sukses menampilkan SS4 hari pertama di Indonesia dan sebagian dari mereka ada yang bilang artis-artis SM town akan debut di Indonesia dalam waktu dekat ini karna SS4 sukses?!! Aish! Bisakah aku terbebas dari mereka semua?! Dan satu berita lagi yang membuatku kaget
‘sekarang Cho Kyuhyun dan Lee Donghae sedang pergi bersama seorang wanita yang misterius’
“mwoya?!” seruku lemas
‘ring ding dong ring ding dong (?)’ bunyi bel apartementku
“aish! Mengganggu saja” kataku kesal sambil berjalan membukakan pintu dan saat pintu terbuka, aku terbelak kaget ada Kyuhyun oppa, Donghae oppa dan Stevany. Tanpa berpikir panjang aku langsung menutup pintu apartementku dan menguncinya
‘bagaimana mereka bisa sampai kesini?! Aish! Stevany Hwang awas saja kau! Aku akan membunuhmu!’ batinku kesal
“ya! Shin Hyerin! buka pintu-nya!” kata Stevany dari luar
“shirreo!” kataku
“ayolah, Hyerin-a.. Kyuhyun oppa mau menjelaskan sesuatu padamu”
“aniyo! Olala ~ aku tak bisa dengar” kataku lalu pergi menuju kamarku dan menangis sejadi-jadinya
“ya! Hyerin! buka pintunya” teriak Stevany tapi tak ku hiraukan sama sekali
Kyuhyun pov
“mianhae oppa, Hyerin tidak mau membuka pintu-nya” kata Stevany putus asa
“ne, gwenchana, setidaknya aku sudah tau alamatnya” kataku
“ya sudah, sebaiknya kita kembali lagi ke hotel, sebelum ada paparazzi yang melihat kita” kata Donghae hyung lalu semuanya pergi
Victoria pov
“Kyuhyun-a!” panggilku saat Kyuhyun kembali dari apartement Hyerin, tekatku sudah bulat untuk mempersatukan Hyerin dan Kyuhyun lagi
“apa?! Sudah kubilang, kau pergi dari kehidupanku” kata Kyuhyun dingin padaku lalu pergi kekamar hotelnya begitu saja
“aish!” umpatku kesal maksudku tadi untuk menanyakan alamat Hyerin bukan mengganggunya lagi -__-, aku melihat seorang yeoja bersama dengan Donghae oppa
“Donghae oppa! siapa yang bersamamu ini?!” tanyaku pada Donghae oppa
“yeojachinguku” kata Donghae oppa dingin, kulihat yeoja disibelahnya terbelak kaget dan tidak percaya
“oh, siapa namamu?” tanyaku pada yeoja disebelah Donghae oppa
“Stevany Hwang imnida” katanya sambil membungkukan badannya padaku
“Vany-a, sebaiknya kita pergi, Hyerin mungkin membutuhkanmu” kata Donghae oppa pada Stevany, hey, tadi apa katanya Hyerin?
“Stevany-a tunggu! Kau kenal Hyerin?” kataku pada Stevany
“ah, ye onnie, aku sahabatnya”
“jinjja?! Berarti kau tau alamat Hyerin dong?” kataku senang
“ne, onnie”
“bolehkah aku meminta alamat-nya?”
“untuk apa kau meminta alamatnya?” tanya Donghae oppa dingin
“aku ingin meminta maaf padanya, kumohon beri aku alamatnya” kataku memohon
“baiklah onnie, bisakah onnie memberikan hp onnie? Aku mau mencatat alamatnya” kata Stevany, tanpa berpikir panjang aku memberikan hpku padanya
“nih, onnie udah selesai” sambil menyodorkan hpku padaku
“gomawo” kataku sambil tersenyum manis
“ne, cheonma onnie”
“Vany-a, kajja pergi” kata Donghae oppa lalu Donghae dan Stevany pergi
“Sebaiknya aku mendatangi Hyerin besok saja” gumanku
Stevany pov
“apa tidak apa-apa member alamat Hyerin padanya?” tanya Donghae oppa padaku
“aku juga kurang yakin oppa, tapi matanya tidak memancarkan kebohongan malah sebaliknya, dia benar-benar ingin meminta maaf pada Hyerin”
“oh, tapi aku ga tanggung jawab yaa”
“ne, ne, oh, iya tadi kenapa oppa bilang aku yeoja chingumu?” tanyaku
“mwo? S-soal itu -” kata Donghae oppa terpotong karna ada bunyi bel pintu kamarnya *ceritanya dari tadi Stevany sama Donghae ngobrol di kamar hotel Donghae*
‘ting tong ting tong’ bunyi bel kamar Donghae oppa
“ah, ne sebentar” teriak Donghae oppa
“tunggu disini ya Vany-a”
“ne, oppa” kataku lalu Donghae pergi membuka pintu, tak lama kemudian Donghae oppa kembali lagi
“aku pergi latihan dulu, wish me luck” kata Donghae lalu mengecup kening-ku, dan berkata “saranghae Vany-a”
“eh?” kataku kaget, tidak percaya
“terserah kau mau menjawab apa, aku tunggu jawaban mu besok setelah konser. Annyeong Vany-a” kata Donghae oppa dan pergi keluar kamar hotelnya
“omo, aku mohon jika aku bermimpi jangan pernah bangunkan aku” gumanku sambil mencubit tanganku “aww, appo” berarti ini bukan mimpi (O.O)v
Hyerin pov
Hari ini aku malas kuliah, sebaiknya aku bermalas-malasan saja di apartementku -,-
‘ring ding dong ring ding dong’ bunyi bel apartementku
“aish! Siapa yang pagi buta begini datang berkunjung?!” umpatku kesal lalu berjalan membukakan pintu, saat pintu terbuka “eh? V-victoria onnie?”
-TBC-
Akhirnya LLO part 5 kelar juga haha, mianhae kalo ancur, soalnya otak saya lagi error (__”)v . gimana ini FF? kurang panjang? Kependekan? Atau gimanaaa? Need RCL dear 🙂